Tips Jitu Cara Cornering yang Baik dan Benar Untuk Pemula
By Unknown - November 25, 2017
Cornering dalam bahasa indonesia kalau di translate artinya adalah
menikung..! Mungkin bagi para rider sudah tidak asing lagi bukan
mendengar istilah cornering. Saat anda melakukan riding pun pasti
mendengar istilah cornering ya menikung adalah sesuatu yang membuat
rider pemula merasa tegang khususnya bagi pemula yang baru saja belajar
naik sepeda motor. Cornering dalam ajang road race pasti dibutuhkan
karena skill/ilmu ini yang akan menentukan posisi anda apakah menjadi
pemenang atau kalah dalam ajang tersebut.
Saat anda belajar atau melakukan cornering jangan di lakukan di jalan umum karena nanti akan berakibat fatal…? lho kok bisa ya bisa dong coba anda pikir jalan umum yang sering dilewat kendaraan lain , saat anda melakukan cornering tiba tiba dari depan ada motor lain yang mengambil jalan anda dengan hati was was dan kaget saya yakin anda akan jatuh baik srempetan atau tabrakan atau BEJO (selamat). Nah berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa anda coba untuk belajar cornering , ingat..! Jangan belajar di jalan umum karena bahaya…!
Saat anda belajar atau melakukan cornering jangan di lakukan di jalan umum karena nanti akan berakibat fatal…? lho kok bisa ya bisa dong coba anda pikir jalan umum yang sering dilewat kendaraan lain , saat anda melakukan cornering tiba tiba dari depan ada motor lain yang mengambil jalan anda dengan hati was was dan kaget saya yakin anda akan jatuh baik srempetan atau tabrakan atau BEJO (selamat). Nah berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa anda coba untuk belajar cornering , ingat..! Jangan belajar di jalan umum karena bahaya…!
Cornering atau orang lebih akrab dengan
istilah BR kepanjangan dari Belok Rebah. Ilmu dasar road race ini harus
anda pahami oleh semua riders agar tidak terjadi kesalahan dan yang
terpenting adalah rajin latihan secara terus menerus sampai anda bisa
dan memahami motor yang anda gunakan.
Nah berikut ini beberapa tips dan trik cornering yang baik dan benar.
- Dengan Menggunakan REM depan belakang dan juga menurunkan grip gas, turunkan kecepatan sebelum mencapai ke tingkungan.
Hal ini penting saat anda melakukan proses downshiftting (turun gigi) . Saat motor masih dalam kondisi bertenaga dan juga masih melaju lurus,pastikan juga bahwa kompling sudah di lepas dan grip gas sudah stabil sebelum kita mencapai tingkungan selanjutnya anda tinggal tikungan saja. - Bawa/arahka motor dari bagian luar jalan terlebih
dahulu untuk kemudian menuju ke sisi dalam tikungan (out to in ) nek
bahasaku sih ancang ancang pas mau tikungan.
Dijalan raya terdapat 2 arah yaitu jalan kiri dan jalan kanan. Saat anda memasuki tikungan ke kanan maka bagian luar tikungan adalah bahu/pinggir jalan , sedang sisi dalam adalah yang mendekati tapi tidak melewati marka tengah jalan, dan begitu juga sebaliknya untuk tikungan ke kiri. Prinsip “out to in” /ancang ancang sangat menguntungkan rider karena dapat membantu memberikan ruang dan juga sudut pandang yang luas saat melakukan cornering , ancang ancang saat menikung sangat diperlukan. - Geser Titik beban tubuh ke bagian dalam tikungan yang akan di lalui
Istilah kerennya atau bahasa gaulnya dalam dunia road race adalah body steering atau body english. tapi bukan berarti anda harus selalu bergelantungan di motor seperti pembalap yang ada di motogp, kecuali anda ada di trek sirkuit , nah mungkin bisa di sesuaikan dan proposional jika berada di jalan sirkuit. Jika anda berada di jalan raya,posisi badan/pantat yang terlalu bergelantungan/over keluar tentunya akan menyulitkan rider untuk melakukan manuver/bereaksi dan sekiranya ada gangguan atau bahaya yang mendadak saat menikung tentu akan merepotkan. Untuk pemula cukup hanya menggeser posisi duduk menjadi lebih condong ke dalam tikungan. Kalau kata teman saya tujuanya kenapa melakukan cornering yaitu untuk meningkatkan
ground clearance” maksudnya adalah membuat kita merasa lebih pede saat memasuki jalan tikungan,selain itu agar lebih fokus kepala dan mata untuk tidak jelalatan kemana mana agar bisa tetap memandang jalan yang seharusnya kita tuju. - Menengok atau memutar kepala kita (maksudnya bukan
hanya melirik dengan mata) tapi arahkan pandungan jauh kedepan ke bagian
jalan yang ingin dilewati.
Ingat bahwa saat anda berkendara cenderung melaju menuju kearah mana kita melihat,jadi saat anda melewati tikungan coba lihat kearah yang ingin anda tuju atau istilahnya titik exit(titik keluar) tikungan).
Saat kita berkendara dengan sepeda motor dan fokus pandangan hanya terpaku pada satu objek misal e ,ada batu di tengah jalan , atau ada trotoar atau kucing dan lain sebagainya, biasanya bukannya malah menjauh tapi justru tanpa kita sadari otak akan mengarahkan motor kita ke agar menuju gangungan tersebut. Fenomena tersebut di kenal dengan istilah “target fixation” - Saat mulai
menengokkan kepala,jangan lupa juga untuk menekan setang ke arah mana
tikungan yang ingin dilalui atau ingin menikung.
Yang saya sebutkan diatas dinamakan dengan istilah counter steering ,untuk caranya yaitu cukup simple anda bisa tekan/dorong setang kiri jika ingin menikung kearah kiri sebaliknya jika anda ingin nikung ke arah kenan cukup tekan/dorong stang ke kanan. Counter steering adalah dasar yang paling utama dalam mengendalikan sepeda motor yang kita kendarai. Jika di tunjang atau juga di padukan dengan pisisi badan yang agak condong atau bergeser titik bebanya (body stering) akan lebih mempermudah untuk mengarahkan atau memiringkan motor sesuai keinginan kita. - Ketika
motor sudah mulai merebah untuk menikung di jalan ,anda bisa buka
sedikit grip gas motor dengan lembut dan taratur untuk menjaga
kestabilan dan juga kecepatan motor supaya tidak melambat (deselerasi).
Tujuan dari hal yang saya sampaikan pada point 6 ini yaitu agar motor yang kita kendarai lebih stabil , bukan untuk mengejar speed. Kesalahan umum saat menikung ada yang lupa membuka grip gas atau ada juga yang membuka grip gas secara mendadak didalam tikungan , hal ini tentunya akan mengagetkan motor ,membebani suspensi dan juga ban depan secara berlebihan sehingga traksi ban belakang akan berkurang karena titik beratnya banyak bergeser ke ban depan. Jika dilakukan tentunya akan lowside atau tergelincir karena posisi ban belakang gak sanggup ngegrip aspal lagi. Prinsipnya sebenarnya simple dalam posisi menikung ini yaitu ” Jika gas motor turun(ditutup) akan semakin mudah untuk melakukan miring karena tertarik gravitasi ” sebaliknya ” Jika gas motor dibuka maka akan seperti melawan gaya gravitasi yaitu akan tegak dengan sendirinya. Jika anda memahami motor anda tentunya akan mengerti apa saya maksud. - Saat motor sudah memasuki titik keluar tikungan anda bisa pindahkan kembali posisi berat badan ke tengah jok.
Tujuan hal ini tentunya akan semakin mudah untuk menegakan motor kembali ,sudah saya praktekan dan hasilnya sempurna , maaf belum bisa kasih foto karena memang saat melakukan cornering kamera tidak ada dan fasilitas lainya kurang memadai. - Selesai dan Keluar dari
tikungan, silahkan anda kembali untuk tarik grip gas dengan memacu motor
anda untuk berakselerasi hingga kecepatan mentok.
Saat balapan skill menarik gas, transmisi, cornering ,hingga memahami motor yang digunakan adalah kuncinya balapan selain yang saya sebutkan tentunya masih banyak lagi skill2 lain. Saat motor sudah selesai tikungan anda bisa geber dengan menarik grip gas dan pacu motor anda jangan sampai over saat menambah tranmisi (gigi motor) anda.
Nah itulah beberapa tips jitu cara cornering yang baik dan benar
khusus untuk pemula , artikel diatas saya kutip dari blog satria155.com ,
semoga menginspirasi dan menambah wawasan. Jangan lupa baca juga ya 3 Model Cornering Motor Yang Cocok Untuk Anda Lakukan.
Demikian informasi yang bisa saya bagikan untuk anda mengenai Cara Cornering yang Baik dan Benar Untuk Pemula,semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya , monggo yang mau coret coret di postingan saya hehe.
0 komentar