Dampak Kemacetan
By Unknown - November 27, 2017
Menurut Bergkamp (2011), kemacetan lalu lintas memberikan
dampak negatif yang sangat besar bagi penduduk, seperti pemborosan bahan
bakar, terbuangnya waktu secara
percuma, dan kerusakan lingkungan
akibat polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Pakar Transportasi, Danang Parikesit,
menyatakan, menurut survei, masyarakat Jakarta akan menghabiskan 6-8% PDB untuk
biaya transportasi. Padahal idealnya menurut standar internasional adalah 4%
dari PDB. Pemborosan ini membuat uang seharusnya digunakan atau di alokasikan masyarakat untuk penggunaan lain harus
dikeluarkan untuk biaya transportasi. Kondisi ini jelas merugikan masyarakat.
Waktu produktif
yang seharusnya dapat digunakan oleh para pekerja justru harus dihabiskan di
jalan raya. Tidak hanya itu, menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan ternyata
juga memberikan dampak yang cukup buruk bagi psikologis para pengguna jalan.
Menurut salah satu survei, kemacetan merupakan salah satu penyumbang terbesar
penyebab stress yang dialami oleh penduduk di DKI Jakarta. Hasil penelitian
Yayasan Pelangi menaksir kerugian yang diakibatkan dari segi waktu, biaya bahan
bakar, dan biaya kesehatan mencapai 12,8 triliun tiap tahunnya. Di sisi lain, kemacetan juga
berdampak pada kerusakan lingkungan akibat polusi udara yang dikeluarkan
oleh kendaraan. Hal ini disebabkan
oleh tingginya jumlah penggunaan kendaraan dimana setiap kendaraan pasti
mengeluarkan gas buangan. Semakin banyak jumlah kendaraan, semakin banyak pula
gas buangan dan semakin tinggi pula tingkat polusi udara. Kemacetan
lalu lintas juga dapat dijadikan alasan yang paling masuk akal untuk terlambat
masuk sekolah, perkuliahan, kantor, keterlambatan datang untuk memenuhi janji
pada mitra bisnis (kolega). Selain itu, kemacetan juga dapat mengganggu
aktivitas ekonomi, misalnya aktivitas pengiriman barang, dan menggangu
kendaraan darurat seperti, Ambulance
dan Pemadam Kebakaran pada saat waktu yang genting. Dampak positif dari
kemacetan salah satunya adalah melatih kesabaran para pengguna jalan dalam
menghadapi situasi kemacetan.
0 komentar